London - Pernah melihat armada taksi khas Inggris yang klasik dan berwarna hitam? Ya benar sekali, dengan tampilan layaknya sebuah mobil tua, taksi berwarna hitam itu menjadi simbol Inggris.
Namun siapa yang menyangka, kini taksi hitam di Inggris ini telah dikuasai pabrikan mobil China, Geely secara sepenuhnya.
Hal ini sekaligus memperkuat pijakan kaki Geely di tanah Eropa, setelah mengakusisi pabrikan mobil premium Swedia, Volvo.
Seperti dilansir Reuters, Senin (4/2/2013), Geely mengucurkan dana hingga 11 juta poundsterling, untuk menguasai Manganese Bronze, operator armada taksi tersebut. Geely sebelumnya menguasai seperempat saham Manganese Bronze.
Selama ini Manganese Bronze telah memproduksi taksi dan telah berada di jalanan Inggris sejak 1948 silam.
Manganese Bronze sebelumnya mengalami kerugian sejak tahun 2007 lalu. Mereka pun bangkrut di Oktober 2012 dan sekitar 100 pekerjanya harus kehilangan pekerjaannya.
Salah satu penyebab kebangkrutan adalah recall 400 unit mobil taksi TX4 yang akhirnya menunda penjualan.
Geely kemudian mengambil seluruh bisnis dan aset yang dimiliki oleh Manganese Bronze melalui administrator PricewaterhouseCoopers.
"Prioritas Geely akan membangun kembali produksi, penjualan dan layanan servis. Sama seperti sebelumnya," kata Ketua Geely Li Shufu.
Geely pun memastikan produksi varian taksi hitam akan terus berjalan. "Produksi TX4 akan terus berjalan di pabrik Coventry Mangan Bronze yang berada di West Midlands," tambahnya.
Geely pun sempat memperlihatkan model TX4 di Indonesia International Motor Show beberapa waktu lalu.